Kamis, 26 Mei 2022

Pemimpin Pembelajaran Dalam Pengelolaan Sumber Daya

 

AKSI NYATA  MODUL  3.2

Pemimpin Pembelajaran Dalam Pengelolaan Sumber Daya

Oleh : Joko Maryanto

(CGP Angkatan 4_Boyolali)

 

A.     Rancangan Aksi Nyata Pemimpin Pembelajaran dalam Pengelolaan Sumber Daya di Kelas X MIPA 6

Rancangan untuk aksi nyata ini akan Saya implementasikan di kelas X MIPA 6, SMA N 1 Boyolali. Seperti yang sudah Saya tulis dalam koneksi antar materi di modul 3.2, bahwa melalui pendekatan  berbasis aset (Asset-Based Thinking) yaitu memusatkan pikiran pada kekuatan positif, pada apa yang bekerja, yang menjadi inspirasi, yang menjadi kekuatan ataupun potensi yang positif di kelas untuk pembelajaran yang berpusat pada murid.

Hubungan pengelolaan sumber daya yang tepat akan membantu proses pembelajaran murid menjadi lebih berkualitas. Bahwa dalam pengelolaan aset di kelas, sebagai pemimpin pembelajaran harus menerapkan pemikiran yang berbasis asset atau asset based thinking. Apa pentingnya berfikir berbasis asset. Dengan  berfikir berbasis aset maka kita bisa  fokus pada asset atau kekuatan, merangsang proses berpikir, merangsang otak ke arah kemajuan dan solusi, jika berfikir berbasis kekurangan, maka sebaliknya akan menghambat proses kemajuan, sehingga memunculkan banyak peluang, membuka jalan, membuka banyak kesempatan dan kekuatan sehingga apa yang kita inginkan bisa tercapai. Untuk rancangannya, Saya menggunakan model BAGJA sebagaimana yang sudah dipelajari dalam modul 1.3.

a. Latar belakang

(Apa yang mendasari Anda membuat rancangan tindakan ini?)

Sumber daya  atau aset adalah hal yang sangat mendukung kemajuan kelas, untuk itu saya sebagai guru harus bisa memetakan aset kelas, sehingga saya bisa memaksimalkan pemanfaatan aset guna mendukung pembelajaran di kelas dan peningkatan kualitas pendidikan.

b. Tujuan

(Apa dampak pada murid yang ingin dilihat dari rancangan tindakan ini?)

Pemetaan dan pengelolaan  asset atau sumber daya dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas dan peningkatan kualitas pendidikan secara umum.

c. Tolok Ukur

(Bukti apa yang dapat dijadikan indikator bahwa tindakan ini berjalan dengan baik?)

Evaluasi terhadap proses pelaksanaan aksi nyata.

d. Dukungan yang dibutuhkan

(Apa saja bahan, alat, atau pihak yang Anda butuhkan untuk menjalankan tindakan? Bagaimana Anda akan mendapatkannya?

 Untuk melaksanakan aksi nyata diperlukan kolaborasi  semua pihak di sekolah, sehingga saya memerlukan bantuan pemangku kepentingan di sekolah yaitu dukungan dari kepala sekolah, rekan sejawat, staf TU dan murid

e. Linimasa tindakan yang akan dilakukan

    Untuk melaksanakan aksi nyata saya menyusun prosedur BAGJA

1.      Buat  Pertanyaan  atau define : Membuat pertanyaan utama yang akan menentukan arah investigasi kekuatan/potensi/ peluang dengan meminta  murid untuk menggali cita-cita dan harapan  tentang kelas impian mereka dengan menginventarisasi potensi dan kekuatan: -Apa yang bisa kita lakukan untuk membuat kelas lebih menyenangkan? – bagaimana mewujudkan kelas yang nyaman dan menyenangkan?

2. Ambil Pelajaran atau Discover:  Menyusun pertanyaan lanjutan untuk menemukenali kekuatan/potensi/ peluang lewat investigasi dengan menentukan bagaimana cara kita menggali fakta, memperoleh data, diskusi kelompok kecil/besar, survei individu, multi unsur dengan mengidentifikasi hal-hal yang diinginkan, contohnya: apa pengalaman menyenangkan yang pernah siswa alami?

3.      Gali Mimpi atau Dream: menanyakan ke siswa , menanyakan pendapat setiap angota kelas tentang pendapat dan perasaan mereka tentang impian kelas yang nyaman dan menyenangkan, contohnya: Seperti apa kelas yang menyenangkan ?bagaiaman perasaan kelas yang nyaman  dan menyenangkan 

4.      Jabarkan Rencana atau Design, membuat capaian yang realistis, misalnya apa langkah-langkah  untuk menyiapkan kelas yang nyaman dan menyenangkan, Bagaimana  pengaturan kelas  agar tetap nyaman dan menyenangkan

5.      Atur Eksekusi atau Deliver: menyusun tim kerja, misalnya  siapa saja yang terlibat dan apa saja peran masing-masing murid ?

 

 

 

 

Tahapan B-A-G-J-A

Pemimpin Pembelajaran Dalam Pengelolaan Sumber Daya

Judul : “Pengelolaan 7 aset guna menciptakan kelas yang menyenangkan”

Tempat : Kelas X MIPA 6

 

PRAKARSA

PERUBAHAN

Pemimpin Pembelajaran Dalam Pengelolaan Sumber Daya, Pengelolaan 7 aset guna menciptakan kelas yang menyenangkan

TAHAPAN

Pertanyaan

Daftar tindakan yang perlu dilakukan untuk menjawab pertanyaan

B-uat pertanyaan (Define)

ü  Meminta  murid untuk menggali cita-cita dan harapan  tentang kelas impian mereka dengan menginventarisasi potensi dan kekuatan aset kelas yang dimiliki: Apa yang bisa kita lakukan untuk membuat kelas lebih menyenangkan? bagaimana mewujudkan kelas yang nyaman dan menyenangkan? Apa saja modal kelas X MIPA 6 dari 7 modal yang dimiliki?

1.      Modal Manusia

2.      Modal Fisik

3.      Modal Sosial

4.      Modal Finansial

5.      Modal Politik

6.      Modal Lingkungan/ Alam

7.      Modal Agama dan budaya

ü  Mengajak diskusi/ bertukar pengalaman murid X MIPA 6 di  SMA N 1 Boyolali akan pentingnya aset kelas.

A-mbil pelajaran (Discover)

Ø  Mengidentifikasi hal-hal yang diinginkan, contohnya: apa pengalaman menyenangkan yang pernah siswa alami?

ü  Mencari contoh nyata kelas yang nyaman untuk belajar, yang kreatif itu seperti apa, dengan wawancara, studi

ü  Survei lapangan, survey dengan wawancara pada ketua kelas X MIPA 6, Wali kelas.

G-ali mimpi (Dream)

Ø  menanyakan ke siswa , menanyakan pendapat setiap angota kelas tentang pendapat dan perasaan mereka tentang impian kelas yang nyaman dan menyenangkan, contohnya: Seperti apa kelas yang menyenangkan ?bagaimana perasaan kelas yang nyaman dan menyenangkan 

ü  Membuat gambaran/narasi diri memiliki kelas ideal yang nyaman untuk belajar.

ü  Memajangnya di kamar dan mengingatnya selama saya melakukan usaha-usaha selanjutnya

ü  Membuat deskripsi kelas yang indah dan nyaman

J-abarkan rencana (Design)

Ø  membuat capaian yang realistis, misalnya apa langkah-langkah  untuk menyiapkan kelas yang nyaman dan menyenangkan, Bagaimana  pengaturan kelas  agar tetap nyaman dan menyenangkan?

ü  Membuat catatan besar target yang akan dicapai per minggu dan memajangnya di kaca lemari

ü  Mebuat daftar pertanyaan kepada siswa untuk berdialog

Seperti : apa saja sikap/ pola pikir tentang kelas yang nyaman

A-tur eksekusi (Deliver)

Ø  menyusun tim kerja, misalnya  siapa saja yang terlibat dan apa saja peran masing-masing murid ?

ü  Mengajak murid yang memiliki keinginan yang sama untuk observasi kelas saya setiap 2 minggu sekali

ü  Bergabung grup Wa kelas

ü  Mebuat buku perkembangan kelas

 

 

B.      Aksi Nyata Pemimpin Pembelajaran dalam Pengelolaan Sumber Daya di Kelas X MIPA 6

Setelah membuat rancangan diatas, kemudian Saya mengimplementasikan dalam bentuk aksi nyata di kelas. Sebagai pemimpin pembelajaran Saya memetakan 7 aset atau modal utama dalam kelas X MIPA 6 untuk kepentingan dan kemajuan kelas. 7 aset atau sumber daya kelas tersebut antara lain: modal manusia, modal fisik, modal sosial, modal finansial, modal politik, modal lingkungan/ alam, modal agama dan budaya. Aksi nyata ini Saya laksanakan pada hari Rabu, 25 Mei 2022 bertempat di kelas X MIPA 6. Dengan mengambil judul “Pengelolaan 7 aset guna menciptakan kelas yang menyenangkan”


Aset sumber daya manusia di kelas X MIPA 6 berupa murid yang cakap, berkarakter mulia, sehat jasmani dan rohani.

Dengan beberapa aset utama yang mendukung tersebut, maka Saya melaksanakan aksi nyata seperti diuraikan dalam rancangan BAGJA, sebagai berikut.

Video penjelasan kepada murid tentang “Pengelolaan 7 aset guna menciptakan kelas yang menyenangkan”.




Video testimony siswa setelah melaksanakan kegiatan. 

 Video siswa membuat pojok literasi sebagai salah satu cara membuat kelas yang menyenangkan. 


Demikian Aksi Nyata modul 3.2 tentang pemimpin pengelolaan sumber daya aset kelas X MIPA 6 yang Saya buat, terima kasih.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar